Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah.
Garam hidroksida dari Golongan IA dapat larut, sedangkan garam hidroksida dari Golongan IIA (Ca 2+, Sr 2+, Ba 2+) sedikit larut. Garam hidroksida dari logam transisi dan Al 3+ tidak dapat larut. 6. Garam sulfida (S 2-) dengan logam transisi umumnya tidak larut. 7. Garam Karbonat (CO 3 2-) umumnya tidak larut 8. Garam kromat (CrO 4 2-), fosfat
nemSx5.