BacaJuga: Yamaha Jupiter MX 135 Makin Gaya Pasang Pelek Palang 5 dan Suspensi Belakang RCB Bahkan panel speedometer turut diganti dengan produk Koso yang bermodel digital analog yang stylish danShockbreaker mobil lebih rentan rusak daripada komponen lainnya karena menjadi tumpuan mobil. Oleh sebab itu, pemilik mobil harus tahu gejala apa saja yang menyebabkan shockbreaker aus. Berikut beberapa tips perawatan dan pembelian shockbreaker, serta estimasi biaya servis shockbreaker!Daftar Isi 1Biaya service shockbreaker mobilBiaya ganti komponen shockbreaker mobilTanda-tanda shockbreaker mobil sudah aus1. Shockbreaker mengeluarkan oli2. Bantingan mobil terasa kasar3. Timbul suara berisik4. Mobil tampak miring berat sebelah5. Ban aus tidak merata 6. Terjadi penurunan performa remTips merawat shockbreakerCara memilih shockbreaker mobil1. Cek kondisi fisik 2. Pilih jenis material shockbreaker mobil terbaik 3. Sesuaikan dengan jenis kendaraan Pertanyaan seputar shockbreaker mobilBiaya servis shockbreaker mobil bergantung pada penyebab kerusakannya. Apabila kerusakannya disebabkan oleh oli bocor, biaya servis tidak terlalu mahal. Namun, bisa jadi ada komponen yang harus diganti agar oli tidak bocor ganti seal shockbreaker, misalnya, diperlukan biaya sekitar Rp50 ribu hingga Rp100 ribuan, tergantung dari jenis mobil. Penggantian oli shockbreaker juga dibanderol mulai dari Rp50 ribuan. Sehingga, total biaya servis shockbreaker mobil yang diakibatkan seal bocor sekitar Rp200 juga Mau ke Bengkel Shockbreaker Mobil? Cek Bagian Ini DuluBiaya ganti komponen shockbreaker mobilApabila diperlukan ganti komponen shockbreaker secara keseluruhan, dibutuhkan biaya mulai dari Rp1,5 jutaan untuk mobil keluaran Jepang. Sementara, penggantian komponen shockbreaker mobil keluaran Eropa mulai dari Rp3 demikian, biaya tersebut juga bergantung pada merk shockbreaker yang digunakan konsumen. Kalau konsumen biasa menggunakan komponen yang biasa saja, harganya bisa lebih murah daripada harga shockbreaker mobil sudah aus1. Shockbreaker mengeluarkan oliWaspada apabila oli keluar dari seal tabung shockbreaker. Itu menandakan shockbreaker sudah aus. Jika terus-menerus dibiarkan, shockbreaker akan keras dan berdecit saat direm maupun melewati jalanan Bantingan mobil terasa kasarTanda shockbreaker mobil aus selanjutnya adalah deru mobil tampak kasar saat lewat jalanan tidak rata. Hal itu menandakan shockbreaker mobil turun performa. Perlu diketahui, shockbreaker berfungsi meredam guncangan ketika berkendara. Fungsi tersebut akan hilang apabila shockbreaker rusak. Oleh sebab itu, segera bawa mobil ke bengkel terdekat atau booking online melalui aplikasi Timbul suara berisikShockbreaker mobil bermasalah apabila mobil mengeluarkan suara berisik, terutama di bagian suspensi belakang. Segera ganti shockbreaker sebelum menimbulkan masalah yang lebih Mobil tampak miring berat sebelahApakah OtoFriends pernah melihat mobil tampak tidak stabil berat sebelah saat dikendarai? Hal itu menandakan shockbreaker mobil tidak kuat menahan beban muatan yang terlalu berat. Jika hal ini terjadi pada mobil OtoFriends, segera bawa ke bengkel terdekat, ya!5. Ban aus tidak merata Jangan biarkan ban mobil aus atau tampak tidak merata di salah satu sisi. Hal itu menandakan shockbreaker mobil sudah Terjadi penurunan performa remShockbreaker mobil juga berperan penting untuk membuat kondisi rem tetap stabil. Apabila OtoFriends merasakan performa pengereman menurun, padahal rem baru diganti, bisa jadi itu disebabkan shockbreaker mobil shockbreaker tidak prima, peredaman akan berkurang. Hal ini juga berimbas pada suspensi dan perasaan limbung selama berkendara. Rusaknya shockbreaker mobil juga ditandai oleh berkurangnya pengereman mobil saat tekanan ban mudah berkurang dan permukaan ban tidak juga Service Shockbreaker Mobil, Rekondisi atau Ganti Baru?Tips merawat shockbreakerOtoFriends dapat melakukan perawatan shockbreaker agar komponen lainnya tidak ikut kena imbas. Pertama, periksa shockbreaker secara teratur setiap kelipatan 25 ribu atau 50 ribu kilometer. OtoFriends bisa memeriksanya sendiri dengan dongkrak atau ke bengkel itu, batasi muatan mobil agar shockbreaker tetap stabil. Saat berkendara, hindari jalanan rusak atau mengerem mendadak ketika ada lubang di memilih shockbreaker mobil1. Cek kondisi fisik Agar terhindar dari shockbreaker bekas, periksa kondisi fisiknya terlebih dahulu. Shockbreaker bekas ditandai dengan adanya bekas titik las. Sementara, shockbreaker baru masih kinclong. Kemudian, cat pada shockbreaker mobil baru juga tampak rapi, tidak ada tambahan dempul Pilih jenis material shockbreaker mobil terbaik Untuk mendapatkan shockbreaker terbaik, tentu jenis material juga diperhitungkan. Biasanya, shockbreaker yang didominasi oli lebih nyaman dipakai dan lebih empuk. Namun, apabila material shockbreaker dari gas, biasanya lebih keras. Banyak orang yang memilih shockbreaker berbahan oli karena cukup kuat dibandingkan jenis Sesuaikan dengan jenis kendaraan Ada dua jenis shockbreaker, yakni single action dan double action. Shockbreaker single action biasanya digunakan untuk mobil yang ringan, sementara shockbreaker double action digunakan pada mobil dengan banyak antara kedua jenis shockbreaker tersebut adalah daya redam saat terkena guncangan. Shockbreaker single action hanya bekerja pada satu sisi, sementara double action di dua sisi. Sehingga, double action dinilai lebih efektif menyerap energi dari gerakan roda mobil. Namun demikian, shockbreaker double action tentunya lebih mahal daripada single action karena komponennya yang lebih juga Ciri Shockbreaker Mobil yang Bagus, Jangan Salah Pilih!Pertanyaan seputar shockbreaker mobilBiasanya penggantian shockbreaker mobil dilakukan saat usia pakai mobil di atas lima tahun atau setelah 50 ribu kilometer. Dalam kondisi normal, waktu pemakaian shockbreaker mobil bisa bertahan sampai lima tahun. Namun, jika sering lewat jalanan rusak, komponen tersebut rata-rata hanya dapat bertahan sampai tiga shockbreaker mobil rusak atau bermasalah, tentu kenyamanan berkendara akan terganggu. Selain itu, saat dijalankan deru mobil tidak terasa halus. Hal itu bisa membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang di dalam yang rusak masih bisa diperbaiki. Namun, ada hal yang harus diperhatikan saat akan merekondisi shockbreaker. Pastikan kerusakan yang terjadi masih minor. Kalau sudah rusak total, tentu solusi terbaik adalah ganti shockbreaker baru. Disebuahbengkel kecil di Jalan, Moch Kahfi 1 Ciganjur Jakarta Selatan, terdapat bengkel servis shock breaker “Dewa Shock Motor” sudah berdiri selama enam tahun oleh pemiliknya Hariyanto yang juga ikut terjun menjadi mekanik.
Sebagai komponen yang senantiasa menjadi tumpuan mobil, shockbreaker biasanya lebih rentan terhadap kerusakan. Dalam artikel ini kami akan ulas biaya servis shockbreaker mobil jika komponen tersebut butuh perbaikan. Sebelum melakukan servis, kamu juga harus paham mengenai gejala apa saja yang menyebabkan shockbreaker mobil kamu harus diperbaiki. Ada beberapa cara untuk mengenalinya, salah satunya adalah ayunan yang dihasilkan ketika mobil diajak berakselerasi. Selain ayunan, jika melihat kondisi fisik shockbreaker yang sudah mulai rusak juga terlihat. Hal ini biasanya ditandai dengan banyaknya oli yang bocor dari tabung. Hal tersebut sangat jelas terlihat karena debu atau kotoran yang menempel pada shockbreaker akan membuat shockbreaker ini kurang maksimal kinerjanya. Jika dijabarkan, beberapa hal yang menjadi patokan untuk mengenali bahwa shockbreaker harus mendapat perhatian selain dari ayunannya, juga ada suara-suara yang berisik dari komponen tersebut. Setelah mengetahui hal tersebut, biasanya bengkel bisa mengestimasikan biaya servis shockbreaker mobil kamu. Namun sebelum masuk dalam penjelasan mengenai biaya, hal lain yang harus kamu perhatikan adalah performanya. Menurut Irin, mekanik yang sering menangani kerusakan shockbreaker, tanpa harus melihat kondisi fisik biasanya sudah bisa dirasakan ketika mobil tersebut limbung saat digunakan. “Gejala yang paling ketara itu ketika mobil limbung atau bahasa kita ajrut-ajrutan. Ini bisa disebabkan karena shockbreaker terlalu keras, kemungkinan sudah rusak,” jelas Irin. Kalau hal tersebut kamu alami, maka sudah pasti butuh biaya servis shockbreaker mobil. Tidak mahal kalau cuma karena kebocoran seal. Hanya saja kalau harus ganti komponen secara keseluruhan, pasti memakan biaya lebih mahal lagi. Segini Biaya Servis Shockbreaker Mobil Biaya perbaikan shockbreaker tergantung dari jenis mobilnya Jika penyebab kerusakan oli bocor pada shockbreaker, biaya servis shockbreaker mobil tidak begitu mahal. Tapi, ada komponen yang harus segera diganti agar oli dari dalam tabung itu tidak bocor. Biasanya, Irin mengatakan penggantian seal shockbreaker adalah salah satu caranya. “Kalau sudah ada bocor oli, ya itu harus dibongkar. Ganti seal shock biasanya bisa membuat oli itu enggak lagi bocor. Tapi harus diingat, jangan menggunakan seal yang abal-abal, karena nanti mudah getas dan akan rusak kembali,” tambah Irin. Untuk harga yang harus di keluarkan ganti seal shockbreaker, memang tidak mahal. Biasanya dana yang diperlukan hanya sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Itu juga tergantung dengan klasifikasi mobilnya. Sementara untuk oli shockbreaker juga harus diganti, harganya juga beragam mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribuan. Total biaya servis shockbreaker mobil karena seal bocor, jadi sekitar Rp 200 ribuan. Terjangkau kan? Jika masalah yang kamu hadapi bukan karena kebocoran oli, biasanya masalah berada pada ayunan shockbreaker sudah lemah. Hal ini bisa dicek dengan cara menekan bagian bagasi jika mobil kamu sedan, dan bisa mengayunkan bagasi mobil jika mobil kamu sejenis MPV. “Kalau kita tekan bagian belakang mobil pakai tenaga, terus shockbreaker-nya bisa ngayun itu shocknya sudah lemah. Artinya, dengan tenaga manusia saja bisa ngayun, berarti enggak nahan redam kejutnya,” jelas mekanik yang sudah puluhan tahun ngebengkel di Bintaro, Tangerang. Perlu Biaya Mahal Kalau Harus Ganti Komponen Shockbreaker Kalau ada komponen yang diganti, biaya servis shockbreaker mobil akan lebih mahal, bisa jutaan rupiah. Untuk melakukan penggantian, jika memang komponen shockbreaker rusak secara keseluruhan, biaya yang dihabiskan akan cukup menguras kantong kamu. Untuk mobil lansiran Jepang, biasanya menghabiskan budjet dengan kisaran Rp 1,5 jutaan sampai Rp 2 jutaan. “Kalau harga komponen, ya kurang lebih untuk mobil Jepang itu berkisar Rp 1,5 jutaan ke atas. Ada juga yang sampai Rp 2 jutaan lebih, tergantung mobil apa dulu, dan jenisnya apa,” bebernya. Namun, untuk mobil pabrikan Eropa beda lagi. Memang menurut Irin harga yang ditawarkan lebih mahal dari pabrikan Jepang. Ini dikarenakan dari bahan yang digunakan serta kualitas yang diterima, akan lebih baik dari komponen untuk mobil Jepang. “Shockbreaker buat mobil Eropa lebih mahal. Biasanya itu, berkisar dari Rp 3 juta sampai Rp 4 jutaan sih. Tapi kan tergantung merk shock apa yang mau konsumen pakai. Kalau yang biasa atau OEM, bisa aja harganya lebih murah daripada yang aftermarket,” imbuh Irin. Mengingat harga shockbreaker yang cukup mahal dan merogoh kantong begitu dalam, maka kamu juga diharapkan bisa melakukan pengecekan secara seksama pada bagian ini. Untuk perawatannya sendiri juga bisa dilakukan setiap perawatan periodic mengikuti perawatan mesin. Namun, jika memang diperlukan untuk diteliti dengan seksama, biasanya ada rentang jarak atau kilometer yang harus menjadi patokan. “Enaknya setiap kelipatan 25 ribu kilometer harus dicek. Atau setiap 50 ribu kilometer, bawa ke bengkel untuk dicek bagian shockbreakernya,” tandas Irin. Sudah tahukan sekarang biaya servis shockbreaker mobil. Dari pada mengeluarkan uang banyak untuk perbaikan, lebih baik merawatnya secara berkala kan? Untuk informasi otomotif terkini simak terus Harsya Fikmazi Harsya adalah penulis yang spesialisasinya di kendaraan roda empat atau mobil. Selain itu, dia juga suka meliput dunia balap.