Pingbalik: Asal-usul Kota Banyuwangi dari Kisah Legenda Dewi Surati dan Raden Banterang - The Jombang Taste by Agus Siswoyo. Yadi berkata: 15 Januari 2018 pukul 23:32. Lebih baik mantan preman drpd mantan kyai. Balas. Umar berkata: 26 Maret 2018 pukul 22:08. Cerita ini sungguh baik utk dibaca anak muda. Bisa jadi nasehat bijak.
0% found this document useful 0 votes2K views6 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes2K views6 pagesNaskah Drama Banyuwangi LEGENDA BANYUWANGI Tokoh 1. Raja 2. Raden Banterang 3. Aria penggiring 4. Topa penggiring 5. Surati 6. Rupaksa Naskah Drama Pada zaman dahulu di kawasan ujung timur Propinsi Jawa Timur terdapat sebuah kerajaan besar yang diperintah oleh seorang Raja yang adil dan bijaksana. Raja tersebut mempunyai seorang putra kesayangan yang gagah bernama Raden Banterang. Kegemaran Raden Banterang adalah berburu. Raden Banterang “Ayah,, ijinkan Ananda berburu hari ini” Raja “Sudah hampir setiap pagi nak kamu berburu,, akan berburu apa lagi..???”” Raden Banterang “Iya ayah,, tapi Ananda sangat gemar berburu” Raja “ Ya sudah,, ayah ijinkan kau berburu” Raden Banterang “Terimakasih ayah” Raja “ Iya,, ayah mau berkeliling dulu,, hati - hati anakku” Setelah mendapatkan ijin dari Ayahandanya, lalu Raden Banterang memanggil Aria dan Topa untuk mempersiapakan peralatan berburu Raden Banterang “ Aria,,,, Topa….!!!” Aria “Iya den” Raden Banterang “Mana Topa..??” Aria “Dia sedang mengantar Ayah Raden berkeliling” Raden Banterang “Pagi hari ini aku akan berburu ke hutan. Siapkan alat berburu,” Aria “ Baik den akan saya siapkan peralatan berburu” Raden Banterang “ Kau dan Topa harus menemaniku” Aria “ Baik den “ Setelah peralatan berburu siap, Raden Banterang disertai dua pengiringnya tersebut berangkat ke hutan. Ketika Raden Banterang berjalan sendirian, ia melihat seekor kijang melintas di depannya. Ia segera mengejar kijang itu hingga masuk jauh ke hutan. Aria “kemana Raden Banterang.???” Topa “Bukannya tadi Raden ada di depan kita ..?” Aria “ Tidak,, ada” Topa “ aduuh,, bagaimana ini ..???” Aria “Ayoo kita cari,, keselamatan Raden sangat terancam jika berada di hutan seperti ini sendirian “ Raden Banterang menerobos semak belukar dan pepohonan hutan. Namun, binatang buruan itu tidak ditemukan. Akhirnya Ia terpisah dengan para pengiringnya. Lalu Ia tiba di sebuah sungai yang sangat bening airnya. Raden Banterang “Kemana seekor kijang tadi?” “Akan ku cari terus sampai dapat,” “ Huh,, tapi akau sangat lelah,, “ waah kebetulan,, itu didepan ada sungai,,” “Hem, segar nian air sungai ini” Raden Banterang meminum air sungai Raden Banterang minum air sungai itu, sampai merasa hilang dahaganya. Setelah itu, ia meninggalkan sungai. Namun baru beberapa langkah berjalan, tiba-tiba dikejutkan kedatangan seorang gadis cantik jelita. Raden Banterang “Ha? Seorang gadis cantik jelita? Benarkah ia seorang manusia? Jangan- jangan setan penunggu hutan,” b ergumam “ Siapakah gerangan gadis itu..??? ” Karena penasaran, akhirnya Raden Banterang memberanikan diri untuk mendekati gadis itu. Kemudian dia bertanya kepada gadis itu Raden Banterang “Kau manusia atau penunggu hutan?” Surati “Saya manusia,” jawab gadis itu sambil tersenyum Raden Banterang “ maaf,, kamu siapa .??” Surati “Nama saya Surati berasal dari kerajaan Klungkung”. “Saya berada di tempat ini karena menyelamatkan diri dari serangan musuh. Ayah saya telah gugur dalam mempertahankan mahkota kerajaan,” Mendengar ucapan gadis itu, Raden Banterang terkejut bukan kepalang. Melihat penderitaan puteri Raja Klungkung itu, Raden Banterang segera menolong dan mengajaknya pulang ke istana. Raden Banterang “ Sungguh malang nasib mu” “Aku tidak tega meninggalkanmu disini sendiri” “Maukah kau ikut denganku,, pulang keistanaku” Surati “ Sungguh baik hatimu,, aku mau ikut dengan mu” Jawab surati sambil tersenyum Akhirnya Raden Banterang membawa Surati pulang ke Isatana. Sebelum sampai ke Istana, Raden Banterang bertemu dengan Aria dan Topa Aria “ Topa,, sepertinya ada suara langkah kaki mendekat kesini” Topa “ mana - mana..” mencoba mendengarkan “ iya,, benar,,benar,, ada suara langkah kaki “ Aria “ semoga saja itu Raden Banterang yaa” Raden Banterang “ Aria,, Topa..!!” berteriak dari kejauhan Aria “waah,, benar itu Raden Banterang” “ Tapi,, dia dengan siapa itu Pa..??” Topa “ Sepertinya dengan seorang gadis,, siapa yaa..???” Raden Banterang “ Kalian pasti bertanya -tanya kan siapa gadis yang ku ajak ini..??” Aria dan Topa “ Iya den “ Raden Banterang “ Nanti Aku ceritakan,,” Topa “ Baiklah den,, sekarang mari kita pulang ke Istana “ Aria “ Hari pun suda h mulai gelap,, pasti Ayahanda Raden sangat mengkhawatirkan Raden” Raden Banterang “ Baiklah,, mari kita semua pulang “ Akhirnya mereka semua pulang ke Isatana. Sesampainya disana Raden Banterang memperkenalkan Surati kepada Ayahandanya dan Raden Banterang juga menceritakan pertemuannya dengan Surati. Raden Bnterang “ Ayah..!!” Raden Bnterang memanggil ayahnya
Salahsatu kerajaan kecil yang menjadi taklukan Majapahit adalah Kerajaan Blambangan yang terletak di Banyuwangi. Kerajaan itu dipimpin oleh seorang bangsawan dari Klungkung, Bali, bernama Adipati Kebo Marcuet. Naskah Drama "ASAL-USUL KOTA BANYUWANGI". Nov 2013 (3) Sep 2013 (1)
100% found this document useful 3 votes9K views2 pagesDescriptionNaskah Drama BanyuwangiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 3 votes9K views2 pagesNaskah Drama BanyuwangiJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
AsalUsul Kota Banyuwangi Legenda Kita Naskah Drama Terbaru: IMAGE URL: Asal Usul Kota Banyuwangi Legenda Kita Naskah Drama Terbaru Pintu Gerbang Wisata Danau Toba COME TO LAKE TOBA Gambar Danau Toba International Medan, Medan.

- Inilah naskah drama asal usul banyuwangi, pembahasan tentang aneka hal yang erat kaitannya dengan naskah drama asal usul banyuwangi serta keajaiban-keajaiban dunia sejumlah artikel penting tentang naskah drama asal usul banyuwangi berikut ini dan pilih yang terbaik untuk Anda.…bisa dibuat katalog yang lebih lengkap. Ini melengkapi katalog naskah Sunda yang sudah ada sekarang, yang memuat 1904 naskah. DARI sejumlah naskah tersebut, 95 naskah ditulis dalam huruf Sunda Kuno,……drama bahasa Inggris. Semoga contoh naskah drama bahasa Inggris ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari contoh naskah drama bahasa Inggris. Anda bisa menyesuaikan naskah drama ini sesuai dengan kebutuhan…. – Naskah drama banyak diperlukan untuk mengerjakan tugas-tugas sekolahan anak-anak SD, SMP atau SMA saat ini. Naskah drama yang dibutuhkan antara lain disajikan dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa… – Pengertian drama menurut para ahli drama sebenarnya banyak sekali, tetapi secara umum mengarah pada sebuah batasan yang bisa diterima oleh setiap pihak. Secara harfiah, drama berasal dari bahasa……masalah asal kata masalah perihal, nasib asal kata nasib, rakyat asal kata ra’yat orang yang taat kepada pemimpin, miskin asal kata miskin orang susah, akhir asal kata akhir, kalimat asal……lain yang tidak ada di Malaka. ASAL USUL NAMA MALAKA Sebenarnya terdapat beberapa versi asal usul nama Malaka. Menurut ahli sejarah dari Malaysia, Parameswara ketika di Tumasik diserang oleh Kerajaan……ini diberikan uraian lengkapnya Asal-Usul Kaum Ya`juj dan Ma`juj Kata Ya’juj dan Ma’juj berasal dari kata ajja atau ajij dalam wazan Yaf’ul; kata ajij artinya nyala api. Tetapi kata ajja… – Sejarah asal usul dan legenda Telaga Warna memang menarik disimak karena menyimpan banyak pesan dan pelajaran bagi kita, khususnya kepada generasi muda untuk selalu menghormati dan menghargai orang…PENDATANG DARI UTARA Dalam buku Geografi Kesejarahan II Indonesia 1984, yang mengacu kepada hasil penelitian para akhli, Daldjoeni mengemukakan pendapatnya tentang asal usul ras Melayu, antara lain Di Hindia belakang…Demikianlah beberapa ulasan tentang naskah drama asal usul banyuwangi. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYAmanfaat pohon kaboa, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin, 9 gunung suci di jawa

NaskahDrama Karya: Cherry Chrisanty No. Absen:09 (1/3) Asal Usul Danau Toba Babak I Intro: Musik Dangdut mengiringi masuknya Toba, si anak Yatim Piatu yang tinggal di sebelah utara Pulau Sumatera yang sangat kering dengan peralatan pancingnya. Intro diakhiri dengan musik dangdut yang berkolaborasi dengan musik pop.
Uploaded byridanorma 100% found this document useful 3 votes9K views3 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 3 votes9K views3 pagesNaskah Drama BanyuwangiUploaded byridanorma Full descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
NaskahDrama ASAL-USUL KOTA BANYUWANGI Nita Nita Kedua pengawal tersebut mengejar Raden tapi mereka kehilangan jejak Raden di tengah hutan Pengawal 1. Cerita rakyat bahasa jawa roro jonggrang candi prambanan. Asal usul Banyuwangi dengan bahasa Jawa Wonten ing jaman biyen ing panggenan ujung wetan Jawa Timur anggadahi kerajaan ageng ingkang

Banyuwangi - Asal Usul nama Banyuwangi tak terlepas dari kisah Sri Tanjung-Sidapaksa. Kisah itu telah dibukukan dengan 6 itu berjudul 'Sri Tanjung Hidup Kembali' itu ditulis budayawan Aekanu Hariyono dan diterbitkan sejak 2020. Buku tersebut dilengkapi dengan gambar terdapat terjemahan 6 bahasa di dalamnya. Yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Osing bahasa Banyuwangi, Bahasa Jawa, Bahasa Spanyol, dan Bahasa Perancis. "Kami sengaja buat dengan 6 bahasa. Agar buku ini tak hanya bermanfaat di tingkat lokal saja. Tapi juga internasional," ujarnya kepada detikJatim, Kamis 3/3/2022.Aekanu mengaku, pembukuan kisah Sri Tanjung-Sidapaksa ini dilakukan agar cerita cikal bakal nama Banyuwangi ini terus bisa dinikmati oleh masyarakat. Sebab, kisah ini memiliki filosofi yang penting bagi warga Banyuwangi."Sri Tanjung dipercaya oleh masyarakat Banyuwangi sebagai sosok wanita yang tidak hanya cantik, tapi watak dan kepribadiannya perlu diteladani. Yaitu sopan, lembut, setia pada suami, taat, jujur, pemaaf, dan berani berkorban demi membela kebenaran," lanjut mengatakan bahwa dalam kisah Sri Tanjung yang beredar, dia meninggal dibunuh suaminya, Sidapaksa. Namun dalam buku karya Aekanu, Sri Tanjung bisa hidup kembali."Sri Tanjung dihidupkan oleh Batari Durga atau Batari Uma. Dia disucikan dan terbebaskan dari kutukan oleh Sadewa ayah Sri Tanjung," ujar Sri Tanjung dianugerahi sebuah mustika wadon yang membuat dirinya dikasihi oleh semua makhluk hidup. Serta dia dapat menghidupkan orang mati."Penggambaran air dan Sri Tanjung di relief candi maupun naskah kuno berhubungan dengan penyucian penolak bala atau ruwatan. Air berperan sebagai simbul penyucian, yang berarti perjalanan dari tahap rendah ke tahap lebih tinggi yang berkualitas suci," tambah akhir cerita, Sidapaksa yang menjadi gila setelah membunuh Sri Tanjung juga disembuhkan oleh Betari Uma. Selanjutnya, Sidapaksa diminta untuk meminta maaf kepada Sri Sri Tanjung mau kembali dengan suaminya dengan syarat Sidapaksa harus membunuh Prabu Sulahkrama. Perintah itu pun dilaksanakan."Setelah itu, Sidapaksa menggantikan Prabu Sulahkrama menjadi Raja di Sindureja," pungkas Aekanu. Simak Video "Sego Cawuk, Sarapan Autentik Khas Banyuwangi" [GambasVideo 20detik] hse/fat

NaskahDrama : Asal Usul Kota Banyuwangi Babak 1 Pada zaman dahulu, di kawasan ujunga Provinsi Jawa Timur terdapat sebuah kerajaan besar yang diperintah oleh seorang .. Ada sebuah dusun yang terletak dipinggir sungai Musi yang bernama dusun . Kesimpulan Legenda asal usul kota Sekayu: . ( 1) naskah drama, (2) sutradara .. Naskah Doku Drama - Legenda Banyuwangi Judul LEGENDA BANYUWANGI Tokoh 1. Raja 2. Raden Banterang 3. Aria penggiring 4. Topa penggiring 5. Surati 6. Rupaksa Naskah Drama Pada zaman dahulu di kawasan ujung timur Propinsi Jawa Timur terdapat sebuah kerajaan besar yang diperintah oleh seorang Raja yang adil dan bijaksana. Raja tersebut mempunyai seorang putra kesayangan yang gagah bernama Raden Banterang. Kegemaran Raden Banterang adalah berburu. Raden Banterang “Ayah,, ijinkan Ananda berburu hari ini” Raja “Sudah hampir setiap pagi nak kamu berburu,, akan berburu apa lagi..???”” Raden Banterang “Iya ayah,, tapi Ananda sangat gemar berburu” Raja “ Ya sudah,, ayah ijinkan kau berburu” Raden Banterang “Terimakasih ayah” Raja “ Iya,, ayah mau berkeliling dulu,, hati-hati anakku” Setelah mendapatkan ijin dari Ayahandanya, lalu Raden Banterang memanggil Aria dan Topa untuk mempersiapakan peralatan berburu Raden Banterang “ Aria,,,, Topa….!!!” Aria “Iya den” Raden Banterang “Mana Topa..??” Aria “Dia sedang mengantar Ayah Raden berkeliling” Raden Banterang “Pagi hari ini aku akan berburu ke hutan. Siapkan alat berburu,” Aria “ Baik den akan saya siapkan peralatan berburu” Raden Banterang “ Kau dan Topa harus menemaniku” Aria “ Baik den “ Setelah peralatan berburu siap, Raden Banterang disertai dua pengiringnya tersebut berangkat ke hutan. Ketika Raden Banterang berjalan sendirian, ia melihat seekor kijang melintas di depannya. Ia segera mengejar kijang itu hingga masuk jauh ke hutan. Aria “kemana Raden Banterang.???” Topa “Bukannya tadi Raden ada di depan kita ..?” Aria “ Tidak,, ada” Topa “ aduuh,, bagaimana ini ..???” Aria “Ayoo kita cari,, keselamatan Raden sangat terancam jika berada di hutan seperti ini sendirian “ Raden Banterang menerobos semak belukar dan pepohonan hutan. Namun, binatang buruan itu tidak ditemukan. Akhirnya Ia terpisah dengan para pengiringnya. Lalu Ia tiba di sebuah sungai yang sangat bening airnya. Raden Banterang “Kemana seekor kijang tadi?” “Akan ku cari terus sampai dapat,” “ Huh,, tapi akau sangat lelah,, “ waah kebetulan,, itu didepan ada sungai,,” “Hem, segar nian air sungai ini” Raden Banterang meminum air sungai Raden Banterang minum air sungai itu, sampai merasa hilang dahaganya. Setelah itu, ia meninggalkan sungai. Namun baru beberapa langkah berjalan, tiba-tiba dikejutkan kedatangan seorang gadis cantik jelita. Raden Banterang “Ha? Seorang gadis cantik jelita? Benarkah ia seorang manusia? Jangan-jangan setan penunggu hutan,” bergumam “ Siapakah gerangan gadis itu..??? ” Karena penasaran, akhirnya Raden Banterang memberanikan diri untuk mendekati gadis itu. Kemudian dia bertanya kepada gadis itu Raden Banterang “Kau manusia atau penunggu hutan?” Surati “Saya manusia,” jawab gadis itu sambil tersenyum Raden Banterang “ maaf,, kamu siapa .??” Surati “Nama saya Surati berasal dari kerajaan Klungkung”. “Saya berada di tempat ini karena menyelamatkan diri dari serangan musuh. Ayah saya telah gugur dalam mempertahankan mahkota kerajaan,” Mendengar ucapan gadis itu, Raden Banterang terkejut bukan kepalang. Melihat penderitaan puteri Raja Klungkung itu, Raden Banterang segera menolong dan mengajaknya pulang ke istana. Raden Banterang “ Sungguh malang nasib mu” “Aku tidak tega meninggalkanmu disini sendiri” “Maukah kau ikut denganku,, pulang keistanaku” Surati “ Sungguh baik hatimu,, aku mau ikut dengan mu” Jawab surati sambil tersenyum Akhirnya Raden Banterang membawa Surati pulang ke Isatana. Sebelum sampai ke Istana, Raden Banterang bertemu dengan Aria dan Topa Aria “ Topa,, sepertinya ada suara langkah kaki mendekat kesini” Topa “ mana-mana..” mencoba mendengarkan “ iya,, benar,,benar,, ada suara langkah kaki “ Aria “ semoga saja itu Raden Banterang yaa” Raden Banterang “ Aria,, Topa..!!” berteriak dari kejauhan Aria “waah,, benar itu Raden Banterang” “ Tapi,, dia dengan siapa itu Pa..??” Topa “ Sepertinya dengan seorang gadis,, siapa yaa..???” Raden Banterang “ Kalian pasti bertanya-tanya kan siapa gadis yang ku ajak ini..??” Aria dan Topa “ Iya den “ Raden Banterang “ Nanti Aku ceritakan,,” Topa “ Baiklah den,, sekarang mari kita pulang ke Istana “ Aria “ Hari pun sudah mulai gelap,, pasti Ayahanda Raden sangat mengkhawatirkan Raden” Raden Banterang “ Baiklah,, mari kita semua pulang “ Akhirnya mereka semua pulang ke Isatana. Sesampainya disana Raden Banterang memperkenalkan Surati kepada Ayahandanya dan Raden Banterang juga menceritakan pertemuannya dengan Surati. Raden Bnterang “ Ayah..!!” Raden Bnterang memanggil ayahnya Raja “ Syukurlah kau sudah pulang,, aku sungguh mengkhawatirkanmu “ “ berburu kemana saja kau hari ini..??” “ Hari sudah hampir gelap begini kau baru pulang “ Raden Banterang “ Iya,, maaf ayah,, tadi Ananda mengejar seekor kijang hingga masuk Jauh ke hutan “ Raja “ Ya sudah,, tidak apa-apa,, yang penting kau pulang dengan selamat” “Hmm,, siapa gadis yang kau bawa itu..??” Raden Bnterang “ Namanya Surati,, Ayah..” “Tadi kami bertemu di Hutan,, Ananda merasa kasihan dan tidak tega jika harus meninggalkan dia sendirian di hutan,, jadi Ananda ajak kesini,, bolehkan dia tinggal disini ayah ..???” dengan wajah memelas Raja “ Ya sudah,, dia boleh tinggal disini Akhirnya Ayahandanya mengijinkan Surati tinggal di Istananya. Setelah beberapa lama tinggal di Istana, Raden Banterang semakin dekat denag Surati. Akhitnya tak beberapa lama kemudian mereka menikah dan membangun keluarga bahagia. Pada suatu hari, Surati berjalan-jalan sendirian ke luar istana. Lalu ia dipanggil oleh seorang laki-laki yang berpakaian compang-camping. Setelah mengamati wajah lelaki itu, ia baru sadar bahwa yang berada di depannya adalah kakak kandungnya bernama Rupaksa. Rupaksa “Surati..!! Surati..!!”, Surati “ Kakak…!!” Surati terkejut melihat keadaan kakaknya Rupaksa “ Surati,, kakak datang kemari untuk mengajakmu membalas dendam, karena Raden Banterang telah membunuh Ayahanda kita” Surati “ Tidak Kak,, tidak mungkin aku membantu mu,, Aku sudah menikah dengan Raden Banterang. Aku telah berhutang budi padanya “ Rupaksa “ Apppaa …!!!” “Kau sudah menikah denagnnya..????” “Dan kau tidak mau membantuku..??” Surati “ Iya Kak,, maafkan aku” sedih Rupaksa marah mendengar jawaban adiknya yang seperti itu. Namun, dengan pikiran liciknya ia sempat memberikan sebuah kenangan berupa ikat kepala kepada Surati Rupaksa “ Baiklah,, jika ka uterus saja tidak mau membantuku “ “ Ini,, kuberikan ikat kepala ini pada mu “ “Ikat kepala ini harus kau simpan di bawah tempat tidurmu” Surati “ Baik kak “ Rupaksa pun pergi meninggalkan Surati. Pertemuan Surati dengan kakak kandungnya tidak diketahui oleh Raden Banterang, dikarenakan Raden Banterang sedang berburu di hutan. Tatkala Raden Banterang berada di tengah hutan, tiba-tiba pandangan matanya dikejutkan oleh kedatangan seorang lelaki berpakaian compang-camping. Rupaksa “Tuanku, Raden Banterang. Keselamatan Tuan terancam bahaya yang direncanakan oleh istri tuan sendiri,” Raden Bnterang “ jangan sembarangan bicara kau..!!!” Rupaksa “Tuan bisa melihat buktinya, dengan melihat sebuah ikat kepala yang diletakkan di bawah tempat tidurnya. Ikat kepala itu milik lelaki yang dimintai tolong untuk membunuh Tuan,” Setelah mengucapkan kata-kata itu, lelaki berpakaian compang-camping itu hilang secara misterius. Terkejutlah Raden Banterang mendengar laporan lelaki misterius itu. Ia pun segera pulang ke istana. Setelah tiba di istana, Raden Banterang langsung menuju ke tempat tidur istrinya. Dicarinya ikat kepala yang telah diceritakan oleh lelaki berpakaian compang-camping yang telah menemui di hutan. Surati “ Ada apa Kakanda..????” “Apa yang kau cari..???” Raden Banterang “Haa..!! Benar kata lelaki itu..!! Ikat kepala ini sebagai bukti.!!” “Kau merencanakan mau membunuhku dengan minta tolong kepada pemilik ikat kepala ini,, iya kan …!!!” tuduh Raden Banterang kepada istrinya “Begitukah balasanmu padaku haa..?” tandas Raden Banterang Surati ”Jangan asal tuduh. Adinda sama sekali tidak bermaksud membunuh Kakanda, apalagi minta tolong kepada seorang lelaki..!!” Raden Banterang “ Aku tidak percaya… jelas sudah bukti ini..!! “ Raden Banterang murka Raden Banterang tetap pada pendiriannya, bahwa istrinya yang pernah ditolong itu akan membahayakan hidupnya. Sebelum nyawanya terancam, Raden Banterang lebih dahulu ingin mencelakakan istrinya. Raden Banterang berniat menenggelamkan istrinya di sebuah sungai. Setelah tiba di sungai, Raden Banterang menceritakan tentang pertemuan dengan seorang lelaki compang-camping ketika berburu di hutan. Sang istri pun menceritakan tentang pertemuan dengan seorang lelaki berpakaian compang-camping seperti yang dijelaskan suaminya Surati “Lelaki itu adalah kakak kandung Adinda. Dialah yang memberi sebuah ikat kepala kepada Adinda,” Raden Banterang “ aku tidak percaya pada mu lagi…!!” Surati “Kakanda suamiku.!! Bukalah hati dan perasaan Kakanda.!! Adinda rela mati demi keselamatan Kakanda. Tetapi berilah kesempatan kepada Adinda untuk menceritakan perihal pertemuan Adinda dengan kakak kandung Adinda bernama Rupaksa,” Raden Banterang “ Tidaak,, aku tetap tidak percaya..!! “ Surati “Kakak Adindalah yang akan membunuh kakanda.!! Adinda dimintai bantuan, tetapi Adinda tolak.!!” Raden Banterang “ Bohong ..!!!! Kau berbnohong.. Iya kan ..!!!” Surati “ Baiklah Kakanda, jika Kakanda tetap tidak mempercayaiku” “Kakanda.!! Jika air sungai ini menjadi bening dan harum baunya, berarti Adinda tidak bersalah.!! Tetapi, jika tetap keruh dan bau busuk, berarti Adinda bersalah.!!” seru Surati Raden Banterang menganggap ucapan istrinya itu mengada-ada. Maka, Raden Banterang segera menghunus keris yang terselip di pinggangnya. Bersamaan itu pula, Surati melompat ke tengah sungai lalu menghilang. Tidak berapa lama, terjadi sebuah keajaiban. Bau nan harum merebak di sekitar sungai. Melihat kejadian itu, Raden Banterang berseru dengan suara gemetar. Raden Banterang “Istriku tidak berdosa.!! Air kali ini harum baunya.!!” sangat sedih dan menyesal Betapa menyesalnya Raden Banterang. Ia meratapi kematian istrinya, dan menyesali kebodohannya. Namun sudah terlambat. Sejak itu, sungai menjadi harum baunya. Dalam bahasa Jawa disebut Banyuwangi. Banyu artinya air dan wangi artinya harum. Nama Banyuwangi kemudian menjadi nama kota Banyuwangi NaskahDrama Humor Sangkuriang (Tangkuban Perahu) Narator : "Pada jaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu Ia berburu dengan ditemani oleh Tumang, anjing kesayangan istana atau di inggris di kenal RqtkxHW.
  • wxj817gvlh.pages.dev/37
  • wxj817gvlh.pages.dev/33
  • wxj817gvlh.pages.dev/160
  • wxj817gvlh.pages.dev/384
  • wxj817gvlh.pages.dev/108
  • wxj817gvlh.pages.dev/99
  • wxj817gvlh.pages.dev/317
  • wxj817gvlh.pages.dev/288
  • wxj817gvlh.pages.dev/219
  • naskah drama asal usul banyuwangi